Cara Menyembuhkan Jerawat Mendem: Panduan Lengkap dan Efektif
Cara Menyembuhkan Jerawat Mendem: Panduan Lengkap dan Efektif
Jerawat mendem adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan jenis jerawat yang terbentuk di bawah permukaan kulit. Berbeda dengan jerawat biasa yang muncul di permukaan kulit dan biasanya berisi nanah, jerawat mendem terasa seperti benjolan keras di bawah kulit. Jerawat ini cenderung lebih menyakitkan dan sulit diobati karena tidak memiliki "kepala" yang bisa dipencet atau dikeluarkan.
Penyebab Jerawat Mendem
Jerawat mendem disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Penyumbatan Pori-pori: Pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak (sebum), sel kulit mati, dan kotoran bisa menyebabkan pembentukan jerawat mendem. Penyumbatan ini membuat bakteri Propionibacterium acnes berkembang biak dan menyebabkan peradangan di dalam kulit.
- Perubahan Hormon: Fluktuasi hormon, terutama selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat meningkatkan produksi sebum, yang kemudian dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat mendem.
- Stres: Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang bisa memicu munculnya jerawat mendem.
- Penggunaan Produk Kosmetik: Beberapa produk kosmetik atau perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat mendem.
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga juga bisa berperan dalam kecenderungan seseorang untuk mengalami jerawat mendem.
Gejala Jerawat Mendem
Jerawat mendem, atau sering disebut jerawat kistik, adalah bentuk jerawat yang terjadi di bawah permukaan kulit. Jenis jerawat ini cenderung lebih parah dan bisa sangat menyakitkan. Berikut adalah beberapa gejala yang umum terjadi pada jerawat mendem:
- Benjolan Besar di Bawah Kulit: Jerawat mendem biasanya muncul sebagai benjolan besar dan keras yang terletak jauh di dalam kulit. Benjolan ini tidak memiliki kepala putih seperti jerawat biasa.
- Rasa Nyeri atau Sakit: Jerawat mendem sering kali disertai dengan rasa nyeri yang signifikan. Ini terjadi karena peradangan yang cukup dalam dan tekanan pada jaringan di sekitar jerawat.
- Kemerahan dan Pembengkakan: Kulit di sekitar jerawat mendem sering kali tampak merah dan bengkak. Peradangan menyebabkan kulit menjadi iritasi dan tampak memerah.
- Durasi yang Panjang: Jerawat mendem cenderung bertahan lebih lama dibandingkan jerawat biasa. Mereka bisa bertahan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
- Bekas Luka atau Jaringan Parut: Karena tingkat keparahan dan kedalaman peradangan, jerawat mendem sering kali meninggalkan bekas luka atau jaringan parut setelah sembuh.
Faktor Risiko Jerawat Mendem
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami jerawat mendem. Faktor-faktor ini meliputi:
- Perubahan Hormon: Perubahan hormonal yang signifikan, seperti yang terjadi selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau penggunaan pil kontrasepsi, dapat meningkatkan produksi minyak dan risiko jerawat mendem.
- Genetik: Riwayat keluarga dengan jerawat parah dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami jerawat mendem. Faktor genetik memainkan peran penting dalam bagaimana kulit bereaksi terhadap hormon dan bakteri.
- Stres: Stres emosional dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan peningkatan produksi minyak, yang bisa menyebabkan jerawat mendem.
- Penggunaan Produk Kosmetik: Penggunaan produk perawatan kulit atau kosmetik yang komedogenik (menyumbat pori-pori) dapat meningkatkan risiko terbentuknya jerawat mendem.
- Lingkungan: Paparan polusi, kelembaban tinggi, atau penggunaan pakaian yang ketat dan tidak menyerap keringat dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memperburuk kondisi kulit.
- Diet: Meskipun bukti ilmiah masih terbatas, beberapa studi menunjukkan bahwa makanan tinggi gula dan produk susu dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat pada beberapa individu.
Cara Menyembuhkan Jerawat Mendem
Jerawat mendem, atau jerawat kistik, adalah salah satu bentuk jerawat yang paling sulit diobati karena berkembang jauh di bawah permukaan kulit. Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyembuhkan jerawat mendem, berdasarkan sumber yang terpercaya.
- Perawatan Topikal
- Retinoid Topikal : Retinoid topikal, seperti tretinoin, adapalene, atau tazarotene, dapat membantu mengelupas kulit dan membuka pori-pori yang tersumbat. Produk ini juga membantu mencegah pembentukan jerawat baru dengan mempromosikan pergantian sel kulit yang sehat.
- Antibiotik Topikal : Antibiotik topikal, seperti clindamycin atau erythromycin, dapat membantu mengurangi bakteri di kulit dan mengurangi peradangan. Antibiotik ini sering digunakan bersamaan dengan retinoid atau benzoyl peroxide untuk hasil yang lebih efektif.
- Benzoyl Peroxide : Benzoyl peroxide adalah agen antimikroba yang kuat yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. Produk ini tersedia dalam berbagai konsentrasi dan dapat digunakan sendiri atau bersama dengan obat lain.
- Perawatan Oral
- Antibiotik Oral : Antibiotik oral, seperti doxycycline, minocycline, atau tetracycline, dapat digunakan untuk mengurangi bakteri dan peradangan dari dalam tubuh. Penggunaan antibiotik oral biasanya direkomendasikan untuk kasus jerawat mendem yang lebih parah.
- Isotretinoin : Isotretinoin adalah retinoid oral yang sangat efektif untuk mengobati jerawat kistik yang parah. Obat ini bekerja dengan mengurangi ukuran dan aktivitas kelenjar minyak di kulit, sehingga mengurangi produksi sebum dan mencegah pembentukan jerawat. Isotretinoin biasanya diresepkan untuk jangka waktu 4-6 bulan dan memerlukan pemantauan ketat oleh dokter karena potensinya untuk efek samping yang serius.
- Pil Kontrasepsi : Untuk wanita, pil kontrasepsi kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin dapat membantu mengatur hormon dan mengurangi jerawat. Beberapa pil kontrasepsi telah disetujui untuk pengobatan jerawat oleh FDA.
- Perawatan dan Prosedur Medis
- Suntikan Kortikosteroid : Untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada jerawat mendem yang sangat besar, dokter kulit dapat melakukan suntikan kortikosteroid langsung ke dalam jerawat. Prosedur ini dapat membantu mengecilkan jerawat dengan cepat dan mengurangi risiko jaringan parut.
- Drainase dan Ekstraksi : Dalam beberapa kasus, dokter kulit mungkin perlu melakukan prosedur drainase dan ekstraksi untuk mengeluarkan cairan atau nanah dari jerawat mendem yang sangat besar atau nyeri. Prosedur ini harus dilakukan oleh profesional medis untuk menghindari infeksi dan jaringan parut.
- Terapi Laser dan Cahaya : Terapi laser dan cahaya dapat membantu mengurangi bakteri di kulit, mengurangi peradangan, dan merangsang penyembuhan kulit. Beberapa jenis terapi ini dapat membantu mengurangi jerawat kistik yang parah.
- Perawatan Pendukung
- Menjaga Kebersihan Kulit : Membersihkan kulit dengan lembut dua kali sehari menggunakan pembersih yang sesuai untuk kulit berjerawat dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat. Hindari menggosok kulit terlalu keras atau menggunakan produk yang mengandung alkohol karena dapat memperparah jerawat.
- Menghindari Produk Komedogenik : Gunakan produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik) untuk mencegah pembentukan jerawat baru.
- Pola Makan Sehat : Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta menghindari makanan yang tinggi gula dan produk susu, dapat membantu mengurangi jerawat pada beberapa orang.
Baca Juga :
HIV/AIDS : Tantangan Global dalam Penanganan dan Pencegahan
Memahami Penyakit Empty Sella Syndrome
Sumber :
1. American Academy of Dermatology
2. Mayo Clinic
3. Mayo Clinic